Langsung ke konten utama
Menampilkan postingan dengan label Narasi

MELANGKAH

Nurani Bila pada akhirnya hati hanya pesan pengantar sebagai tanda untuk merelakan ruang-ruang hampa bentuk fisik semu dari pendalaman kalbu Lalu cindai abu-abu merupakan etalase dari keabadian kekal dalam menyikapi kesenangan semata ketidak digdaya terhadap perasaan menjadi kunci bawa ha…

Titik Dua Tekuk :(

(Awaits) Untukku yang mempertanyakan, sebagai mana peran arti hadirmu dimasa mendatang. Masih diperhitungkan lewat perhatian, namun tidak pernah hidup dalam kepastian. Menderita, menerka-nerka lewat mimik muka. yang sudah jelas tidak dapat dibaca dia bahagia atau biasa saja …

Hujan Ditanah Pertiwi

Demam otak menatap televisi Sembari dikawani cemilan dan opini Rasional seketika nyeri Melihat sodara saling bertikai demi demokrasi Oh iya ini indonesiaku, sudah lumrah bila saling menyakiti Malah aneh bila saling menyayangi Maka dari itu bumi pertiwi seperti arena bunuh d…

Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.