Website merupakan salah
satu kumpulan halaman yang bisa dikelola oleh semua pihak baik individu,
kelompok serta dikonsumsi secara general oleh khalayak. Dalam hal ini PMII
Paser memandang website sebagai salah satu kacamata global yang bersifat
Mutahir yang perlu dipahami serta diimplementasikan secara merata setiap
lapisan kader maupun anggota PMII. coba menyongsong pembaruan sebagai mana
revolusi industri 4.0 yang dikumandangkan secara mendunia, tentu PMII harus
mengambil peran didalamnya.
Fungsional website bagi PMII Paser sendiri sebagai sarana sharing
berkala yang berlandaskan pada sistem kinerja bersifat transparansi terkhusus
informasi, sehingga mampu di mengerti serta dipahami masyarakat, dan menjadi
tolak ukur bagi anggota kader PMII yang masih dalam proses pembelajaran maupun
mahasiswa yang mau mengenal PMII.
PMII Paser juga
memandang sebuah website sebagai bentuk keseriusan baik pemahaman dalam dunia
jurnalistik, seni (grafis), dan peluang besar dalam membangun bisnis yang
nantinya menjadi pondasi PMII menghidupkan rumah tangga organisasi. Lalu PMII
juga menarik massa dari anggota maupun kader yang membangun karakter diri atau
lebih tepatnya sebagai keterampilan hidup (life skill).
PMII Paser juga berkomitmen menjadikan website sebagai sarana
penguatan kompetensi yang dinikmati semua pihak baik kalangan mahasiswa secara
luas, tanpa melihat latar belakang organisasi yang mereka geluti. PMII Paser
juga menjadikan website sebagai penguatan sistem yang membangun citra diri PMII
sebagai organisasi profesinal dan berintegritas. Sebagai mana paradigma yang di
gaungkan oleh Gus Abe ( Muhammad Abdullah Syukri) yaitu kritis, transformatif,
dan produktif. Peranan poin ketiga didalamnya mengandung kalimat yang cukup
sederhana bahkan lumrah di telinga sebelum Gus Abe menjadi ujung tombak PMII,
tetapi yang sangat luar biasa pergerakan pandangan dari upaya berorganisasi
berbeda zaman berbeda tantangan. Produktif menggambarkan bila saat ini kritis
dan transformatif harus dikembangkan dengan karya atau keterwakilan, makan
Website salah satu jawabannya. Sehingga PMII relevan dengan perkembangan zaman
Website menjadi corong informasi yang siap disuguhkan serta mampu
menjadi ajang untuk kader PMII menyampaikan pandangan sehingga berbuah kinerja
serta penguatan dari hasil belajar, penegasan tentang website perihal
organisasi yang dibangun dengan sistem yang profesional maka menghadirkan kader
yang berdaya saing tinggi baik dilevel PMII kota, maupun kabupaten terpencil.
Sehingga kader serta anggota PMII yang terjaring serta memanfaatkan website
dapat terhubung serta terkoneksi dengan mudah ke seluruh penjuru Nusantara, dan
dampak jangka panjang yang akan terjadi hadirnya PMII di kota-kota yang belum
memiliki PMII sampai saat ini.
Pesan terkahir perihal website, dengan koneksi yang luas,
dinimkati semua pihak, akan ada adopsi pemikiran yang cukup panjang baik skala
kecil bahkan besar. Sebagai mana PMII yang membangun 3 sisi pandangan, sebagai
laboratorium insan berkarakter, mampu memasarkan Islam secara luas dengan media
dakwah mensyiarkan islam dari perspektif ( ASWAJA), terakhir mampu mengontrol
kebijakan publik yang mampu membuat kritik tidak hanya dapat di implementasikan
lewat aksi (demonstrasi), tetapi juga mampu lewat karya opini maupun sejenisnya
(*/yr)
Mantap keren tulisannya
BalasHapusTerimakasih, semoga bermanfaat
BalasHapusMantap 👍👍
BalasHapusTerimakasih semoga bermanfaat
Hapus